• Beranda
  • Penyakit
  • Beda Milia dan Syringoma, Kenali Penyebab dan Penanganannya

Beda Milia dan Syringoma, Kenali Penyebab dan Penanganannya

Beda Milia dan Syringoma, Kenali Penyebab dan Penanganannya
Ilustrasi perbedaan milia dan syringoma. Credit: Freepik

Bagikan :


Di area sekitar mata seperti bawah mata atau sekitar kelopak mata sering muncul benjolan-benjolan kecil yang terkadang mengganggu rasa percaya diri Anda. Jika hanya melihat sekilas, Anda mungkin sulit membedakan apakah benjolan tersebut milia atau syringoma. Padahal keduanya memiliki penyebab dan membutuhkan penanganan yang berbeda. Apa saja perbedaan milia dan syringoma? Simak ulasannya berikut ini.

 

Perbedaan Syringoma dan Milia

Sekilas, syringoma dan milia memang tampak mirip. Keduanya ditandai dengan benjolan-benjolan kecil yang muncul di sekitar mata dengan ukuran sekitar 1-3 mm. Kemiripan ini yang membuat masyarakat awam sulit membedakan keduanya dan melakukan perawatan yang tidak sesuai untuk menghilangkan benjolan tersebut. Berikut ini perbedaan syringoma dan milia dilihat dari definisi, tanda-tanda, penyebab dan penanganan.

Definisi

Syringoma dan milia adalah dua kondisi yang berbeda. Dalam medis, syringoma adalah benjolan keras yang menyerupai jerawat (papula) di kulit. Biasanya syringoma muncul dalam kelompok kecil di permukaan kulit dan paling sering terjadi di wajah atau area yang memiliki kelenjar keringat seperti dada, ketiak dan sekitar genital. Syringoma terbentuk dari pertumbuhan berlebihan kelenjar keringat dan biasanya tidak bersifat berbahaya.

Sedangkan milia adalah jenis kista kecil berwarna putih di kulit. Selain di area mata, milia juga dapat muncul di area pipi dan hidung. Benjolan ini sering diartikan sebagai komedo putih sehingga banyak orang mencoba menghilangkan milia dengan memencetnya. Namun cara ini tidak efektif karena milia bukanlah jenis jerawat. Milia tidak bersifat berbahaya dan dapat diatasi dengan beberapa perawatan yang bersifat ablatif. 

Milia dapat tumbuh pada berbagai usia seperti bayi, remaja dan dewasa. Pada bayi milia sering dianggap sama dengan jerawat bayi. Sedangkan pada remaja milia sering dikaitkan dengan masalah kulit lainnya seperti kerusakan akibat sinar matahari jangka panjang atau penggunaan krim steroid jangka panjang. 

 

Baca Juga: Berbahayakah Milia, Benjolan Putih di Wajah?

 

Tanda-Tanda dan Penyebab

Meskipun mirip, namun syringoma dan milia sebenarnya memiliki tanda-tanda fisik yang berbeda. Pada syringoma yang merupakan pertumbuhan abnormal dari kelenjar keringat, maka penampilannya mirip dengan warna kulit Anda. Benjolan pada syringoma bersifat tegas dan umumnya tumbuh dalam kelompok yang simetris. Artinya pola yang sama dapat muncul pada kedua sisi tubuh di tempat yang sama.

Milia disebabkan oleh tumpukan protein keratin yang terjebak di lapisan kulit. Benjolan milia ditandai dengan munculnya benjolan putih hingga kuning di kulit, benjolan dapat muncul secara berkelompok dan tidak menimbulkan rasa sakit. Tergantung jenisnya, namun milia dapat menimbulkan rasa nyeri dan kemerahan. 

 

Baca Juga: Jenis-Jenis Milia, Benjolan Putih di Wajah

 

Penanganan

Syringoma tidak bersifat ganas dan umumnya tidak perlu dihilangkan. Namun jika Anda merasa tidak percaya diri dengan adanya syringoma, Anda bisa menghilangkannya dengan metode berikut:

  • Diatermi
  • Terapi laser
  • Eksisi
  • Dermabrasi
  • Obat-obatan oral maupun topikal

Sedangkan milia, pada umumnya milia dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu atau bulan. Namun jika milia cukup mengganggu dan dirasa perlu untuk segera menghilangkannya, beberapa penanganan milia antara lain:

  • Penggunaan skincare. Krim retinoid dapat membantu mengelupas lapisan terluar kulit sehingga mengeluarkan protein keratin yang tersumbat. Selain retinoid, penggunaan chemical exfoliating secara rutin juga dapat membantu mengikis milia.
  • Krioterapi
  • Deroofing, yaitu mengambil isi kista dengan jarum steril 
  • Terapi laser
  • Diatermi

Syringoma dan milia adalah benjolan yang tidak berbahaya, namun jika Anda merasa terganggu dengan munculnya syringoma dan milia di wajah sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengatasinya. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi AI Care. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Rabu, 29 November 2023 | 05:02